Religious Branding in Social Media Analysis of TikTok Users' Reactions to the #Muthawwif Boy We Trust Account
DOI:
https://doi.org/10.35719/7ds1py56Keywords:
Muthawwif, Religius, KhalwatAbstract
This article discusses religious branding in social media, analyzing the reactions of TikTok users to the viral phenomenon #muthawwifboywetrust on the TikTok platform. Given that this virtual phenomenon has caused public anxiety due to alleged inappropriate behavior from a muthawwif, a figure known as a religious person. The various reactions of social media users, especially on the TikTok platform, to the discrepancy between the religious image and personal behavior of a preacher are the focus of study in this article. This research aims to analyze TikTok users' responses to the phenomenon using qualitative methods through a netnography approach, namely observation and analysis of comments on TikTok. Data were analyzed using categorization of response types: negative, positive, and neutral. The results showed that the majority of comments were negative, with a tone of criticism of the dissonance between religious branding and khalwat behavior. However, there are also positive comments that call for objectivity and ethics in giving criticism, as well as neutral comments that invite the public to be wise in assessing cases. This research shows that in the digital era, the religious image built through social media is vulnerable to a crisis of trust if it is not aligned with real behavior. Personal integrity and digital literacy are crucial in maintaining the credibility of religious professions in the public sphere.
References
Anjani, Mike Ayu, dan Encep Taufik Rahman. “PersonalBrandingMubalig Di Media Sosial,” t.t.
Aridla. “Tertarik Jadi Muthawif? Ini 5 Syarat Yang Wajib Kamu Tau!,” 2025. https://tazkiyahtour.co.id/muthawif/.
Devi Setya, “6 Adab Menasihati Dalam Islam, Jangan Sampai Mempermalukan,” Detik Hikmah (blog), Desember 2022, https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6463599/6-adab-menasehati-dalam-islam-jangan-sampai-mempermalukan.
Fadiyah, Lina. “Peran Muthawif Dalam Meningkatkan Pelayanan Jamaah Di Biro Haji Dan Umrah Asbihu-Nu Purwokerto,” 2018.
Feronica Althof, Salsyab Vivi. “Analysis of Sosial media usage and islamic human value towards personal branding for career success of millennial muslim generation,” t.t.
“Hadits Bukhari No. 4832 | Janganlah seorang lelaki menyepi dengan seorang wanita kecuali dengan mahramnya.” Diakses 12 Juni 2025. https://www.hadits.id/hadits/bukhari/4832.
Hakim, Muhammad Lukmanul. “Respons Viewers Terhadap Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar Pada Channel Youtube Jeda Nulis,” 2023.
Hamid, Noor. Manajemen Haji Dan Umrah: Mengelola Perjalanan Tamu Allah Ke Tanah Suci. Pertama. Yogyakarta: Semesta Aksara, 2020.
Irfan. “Khalwat Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Tanjung Layar Putih Makassar).” Mazahibuna 2 No. 1 (2020): 9.
Jamaludin, Mohd Sabri Bin, dan Noor Raudhiah Abu Bakar. “Kompetensi Dan Prestasi Mutawwif Dalam Tugasan Membimbing Jemaah Umrah.” . . e, 2022.
Jiwanda, Hasza. “Strategi Muthawif Dalam Memberikan Bimbingan Manasik Umroh Di Pt Alhijaz Indowisata Bengkulu” 10, no. 2 (2025).
Kamila, Anisa. “Personal Branding Takdir Alisyahbana Ridwan Sebagai Influencer Melalui Media Sosial,” 2023, 34.
Kanda, Amrin H. “Personal Branding Melalui Instagram” 17, no. 1 (t.t.).
“khalwat,” 5 Januari 2025. https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama.
Khoiruman, Yusuf sidiq. “Viral di Tiktok Makna Sebenarnya Muthawif Boys: Tren Viral yang Buat Ukhti Yalili Gelisah, Ternyata Lebih Parah dari Walid,” 2025. https://www.poskota.co.id/2025/04/19/viral-di-tiktok-makna-sebenarnya-muthawif-boys-tren-viral-yang-buat-ukhti-yalili-gelisah-ternyata-lebih-parah-dari-walid.
Kusuma, Vinessa Irene, dan Sinta Paramita. “Analisis Personal Branding dalam Meningkatkan Brand Awareness di TikTok.” Prologia 8, no. 2 (1 Oktober 2024): 446–56. https://doi.org/10.24912/pr.v8i2.27658.
Laili, Anisah Nur. “Populisme Religius: Promosi Image-Branding Majelis Shalawat dalam Industri Dakwah Kontemporer.” TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora 1, no. 1 (6 Agustus 2020): 13–28. https://doi.org/10.33650/trilogi.v1i1.1593.
Meifilina, Andiwi. “Pelatihan Personal Branding Dalam Membangun Citra Diri.” Science Contribution to Society Journal 2, no. 1 (12 Juli 2022): 32–48. https://doi.org/10.35457/scs.v2i1.2410.
Mulia, Harpan Reski. “Pendidikan Karakter: Analisa Pemikiran Ibnu Miskawaih,” t.t.
Muntu, Steeve A J, Joanne Pingkan M Tangkudung, dan Leviane J H Lotulung. “Studi Netnografi Pada Media Sosial Instagram,” 2021.
Nisa, Rizkyana. “Analisis Personal Branding Pada Akun sosial media ditinjau dari teori digital marketing syariah,” t.t.
Nurhusna Rahma Dina, Muhamad Yoga Firdaus, Taufik Rahman. “Khalwat melalui Chatting dan Video Call: Studi Takhrij dan Syarah Hadis.” Gunung Djati Conference Series vol 8 (2022).
Rahmawati, Nur, Muslichatun Muslichatun, dan M Marizal. “Kebebasan Berpendapat Terhadap Pemerintah Melalui Media Sosial Dalam Perspektif Uu Ite.” Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum 3, no. 1 (4 April 2021): 62–75. https://doi.org/10.37631/widyapranata.v3i1.270.
Ramadhan, M. Rizky. “Respon Pengguna Bahasa Gaul : Media Sosial Tiktok Di Era Digital Native (Studi Pada Siswa MAN 3 Rukoh Banda Aceh),” 2023.
Ridwan, Muhammad. “Dakwah Persuasif Nabi Musa Dalam Perspektif Komunikasi Dakwah Kontemporer” 21, no. 2 (2023). https://doi.org/10.59109/addawah.v21i2.
Santoso, Andri, Surya Afdal, dan Ismail Syakban. “Analisis Materi Pendidikan Agama Islam pada Film Animasi Nussa dan Rarra.” at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 2 (25 November 2023): 65. https://doi.org/10.31958/atjpi.v4i2.10589.
Setya, Devi. “6 Adab Menasihati Dalam Islam, Jangan Sampai Mempermalukan.” Detik Hikmah (blog), Desember 2022. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6463599/6-adab-menasehati-dalam-islam-jangan-sampai-mempermalukan.
“Surat Ali ’Imran Ayat 97: Arab, Latin, Terjemah Dan Tafsir Lengkap | Quran NU Online.” Diakses 12 Juni 2025. https://quran.nu.or.id/ali-imran/97.
Tia Nur Amrina, Zalfa Mufidah, Zidan Khoirul Azmi, dan Meity Suryandari. “Respon Mahasiswa Iai Al-Aziz Dalam Menanggapi Konten Dakwah Islam di Media Sosial Tiktok.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 1, no. 1 (1 Januari 2023): 87–112. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i1.152.
Wijaya, Galih Kusuma, Adelia Venie Diniar, dan Shata Alwan Jalaluddin. “Dinamika Sentimen Publik dalam Suksesi Pemerintahan Indonesia berdasarkan Analisis Data Media Sosial” 8 (2025).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Hikmah is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0






